Total Pageviews

Tuesday, November 12, 2019

Untuk Menjadi 10 Besar Dunia, Perekonomian Indonesia Harus Bertransformasi Menjadi Berbasis Inovasi



iaran Pers Kemenristek/BRIN
Nomor : 248/SP/HM/BKKP/XI/2019
Jakarta – Menteri Riset dan Teknologi/Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (Menristek/Kepala BRIN) Bambang Brodjonegoro mengungkapkan demi mewujudkan Indonesia menjadi 10 besar perekonomian dunia pada tahun 2030 dan negara maju pada 2045, diperlukan perubahan paradigma dalam hal Penguasaan Iptek dan Inovasi oleh SDM Indonesia, sebagai basis pengembangan dan penguatan daya saing bangsa. Indonesia harus bertransformasi dari efficiency-driven economy menjadi innovation driven economy.
” Hal ini dilaksanakan melalui sinergi dengan multisektor dalam Sistem Inovasi”, ujar Menteri Bambang pada acara Expo 55th dalam rangka Dies Natalis Fakultas Teknik Universitas Indonesia ke-55 yang diselenggarakan di Atrium Pondok Indah Mall II, Jakarta (8/11).
Menteri Bambang menambahkan pengembangan riset dan inovasi di era ekonomi berbasis inovasi (innovation based economy) harus memperhatikan permintaan dan kebutuhan pengguna pasar/industri (demand driven).
“Sesungguhnya ini merupakan amanah UU No. 11 tahun 2019 tentang Sistem Nasional (Sisnas) Iptek bahwa tujuan penyelenggaraan iptek adalah untuk menciptakan ilmu pengetahuan sebagai solusi permasalahan nasional demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan memajukan peradaban bangsa, dan menghasilkan nilai tambah dari produk dan atau proses produksi, ” ungkapnya.
Menteri Bambang menjelaskan pemerintah saat ini senantiasa mendorong dan memfasilitasi pengembangan inkubasi dan ‘flagship’ pendanaan inovasi untuk menjembatani hasil riset dan inovasi sehingga dapat sampai ke wilayah Industri.
“Kalau kita hanya berpatokan dari ‘research driven’, ekonomi kita akan sulit untuk menjadi negara yang maju. Seharusnya kita bisa mengacu pada innovation driven,” jelasnya.
Salah satu yang diunggulkan dalam Expo 55 tersebut adalah terobosan inovasi Kapal Pelat Datar FT UI yang mulai di gadang-gadang dalam 5 tahun terakhir. Kapal ini merupakan salah satu contoh keberhasilan inovasi karya anak bangsa yang dapat mendukung perekonomian Indonesia di masa yang akan datang.
Menteri Bambang mendorong kapal pelat datar dapat mulai diproduksi oleh industri perkapalan. Kapal pelat datar memiliki keunggulan mulai dari segi biaya sampai efektivitas kapal.
” Selain biayanya lebih murah, lebih cepat dan juga sesuai standar. Maka (kapal pelat datar) ini bisa memenuhi kebutuhan konektivitas antar pulau dan waktu pembuatannya juga lebih cepat,” terangnya.
Kapal pelat datar merupakan produk hasil pengembangan dan rekayasa desain dari FTUI yang ramah lingkungan dan hemat bahan bakar, diproduksi oleh PT Juragan Kapal Indonesia. Perusahaan startup ini bergerak dibidang produksi perkapalan, dibawah binaan Kemenristekdikti (sekarang Kemenristek/BRIN) dan berkolaborasi dengan jurusan Teknik Perkapalan UI. Pada bulan Juli tahun 2019, Kapal Pelat Datar telah diuji coba untuk menempuh perjalanan jauh yaitu dari Tanjung Pasir Banten menuju Pulau Tual yang memakan waktu selama 12 hari dengan hasil sangat memuaskan.
Dekan Fakultas Teknik Universitas Indonesia Hendri Dwi Saptioratri Budiono menyampaikan, melalui tema Dies Natalis FTUI ke-55 “Membumikan Engineering Untuk Indonesia”, FTUI berkomitmen meningkatkan kontribusi kepada masyarakat dengan melakukan edukasi kepada masyarakat guna meningkatkan ‘awareness’ akan pentingnya profesi insinyur.
“Engineer atau insinyur, dalam penyebutan sehari-hari, adalah setiap orang yang memiliki profesi dalam berbagai bidang keteknikan, tugasnya adalah merekayasa solusi terhadap berbagai permasalahan yang dihadapi dengan menggunakan pendekatan ilmiah dan teknologi”, ujarnya.
Beliau juga menjelaskan penyelenggaraan pendidikan di FTUI dilaksanakan dengan metode-metode pembelajaran terkini dengan mengedepankan riset-riset yang adaptif dan solutif terhadap permasalahan bangsa dan membawanya ke tengah masyarakat melalui Expo dan Pameran Produk Riset Inovasi Unggulan Fakultas Teknik UI di Pondok Indah Mall, Jakarta Selatan pada tanggal 7-10 November 2019, dengan harapan dapat meningkatkan minat generasi muda terhadap Teknologi dan profesi perekayasa (engineer).
Dalam kesempatan tersebut turut hadir Rektor Universitas Indonesia periode 2014-2019 Muhammad Anis, Perwakilan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Dadang Nasikin, Perwakilan Menteri Perhubungan Sugihardjo, Direktur Utama Damri Setia Milatia Moemin, Ketua Majelis Senat Akademik Universitas Indonesia Nachrowi, Para Wakil Rektor, Para Dekan dan Direktur Fakultas dan Sekolah serta Program Vokasi Universitas Indonesia, Ketua Ikatan Alumni Fakultas Teknik Universitas Indonesia periode 2018-2021 Cindar Hari Prabowo, Ketua Ikatan Alumni Universitas Indonesia periode 2019 – 2022 Andre Rahadian, Ketua Ikatan Alumni Universitas Indonesia periode 2016-2019 serta tamu undangan lainnya.
Dwi Rizqa Ananda, Firman Hidayat, Yayat Hendayana
Biro Kerja Sama dan Komunikasi Publik
Kemenristek/BRIN

Read more at https://www.ristekdikti.go.id/kabar/untuk-menjadi-10-besar-dunia-perekonomian-indonesia-harus-bertransformasi-menjadi-berbasis-inovasi/#4gL3LTcdy4hib3Te.99

Wednesday, October 30, 2019

Pemerintah Umumkan Rencana Pembukaan Seleksi CPNS 2019



Pengumuman Informasi Penerimaan CPNS 2019
Pengumuman No: B/1069 /M.SM.01.00/2019 tentang Informasi Penerimaan CPNS Tahun 2019 di Lingkungan Pemerintah Pusat dan Daerah yang ditandatangani Menteri PANRB Tjahjo Kumolo.

JAKARTA - Pemerintah melalui Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) resmi mengumumkan pembukaan rekrutmen Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun 2019. Rencananya, pendaftaran dimulai pada 11 November 2019 mendatang.
Hal itu tertuang dalam Pengumuman No: B/1069 /M.SM.01.00/2019 tentang Informasi Penerimaan CPNS Tahun 2019 di Lingkungan Pemerintah Pusat dan Daerah yang ditandatangani oleh Menteri PANRB Tjahjo Kumolo. "Rekrutmen kali ini dibuka pada 68 kementerian/lembaga dan 462 pemerintah daerah," ujar Menteri Tjahjo di Jakarta, Senin (28/10).
Seperti pada rekrutmen sebelumnya, pendaftaran rekrutmen CPNS dilakukan pada situs SSCASN BKN (sscasn.bkn.go.id). Satu orang pelamar hanya boleh mendaftar di satu instansi dan satu formasi jabatan di kementerian/lembaga/pemda.
Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) pada rekrutmen CPNS menggunakan Computer Assisted Test (CAT) yang telah terbukti menekan angka kecurangan dan percaloan. Rencananya, SKD akan dilakukan pada Februari 2020 dan dilanjutkan dengan Seleksi Kompetisi Bidang (SKB) pada Maret 2020.
Untuk selanjutnya, pengumuman terkait syarat pendaftaran dan lain-lain akan diumumkan oleh Badan Kepegawaian Negara (BKN) dan instansi masing-masing.
Menteri PANRB mengimbau agar calon pelamar berhati-hati terhadap kemungkinan adanya penipuan terkait seleksi CPNS 2019. "Tidak ada satu orang atau pihak manapun yang bisa membantu kelulusan," tutup Menteri Tjahjo. (don/HUMAS MENPANRB)

Pengumuman tentang Informasi Penerimaan CPNS Tahun 2019 dapat dilihat pada tautan berikut:

Friday, October 25, 2019

217 Sekolah Ikut Gelar Karya Film Pelajar Tahun 2019




Jakarta, Kemendikbud --- Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) melalui Pusat Pengembangan Perfilman (Pusbangfilm) untuk kali ketiga menyelenggarakan Gelar Karya Film Pelajar (GKFP) Tahun 2019. Penyelenggaraan GKFP tahun ini mengangkat tema “Semangat Kebhinnekaan Generasi Milenial”. Kegiatan ini disambut positif oleh para siswa jenjang SMA/SMK/sederajat, ditunjukkan dari banyaknya jumlah karya yang dikirimkan kepada panitia. Sebanyak 211 sekolah telah mengirimkan 175 film pendek fiksi, 36 film pendek dokumenter, dan 6 film yang tidak disebutkan jenisnya.

“Kegiatan ini sudah tahun ketiga. Tentu dari tahun ke tahun kita perbaiki, kita perbesar, dan terutama di tahun ini kita menambahkan kategori,” terang Kepala Pusat Pengembangan Perfilman (Kapusbangfilm) Kemendikbud, Maman Wijaya, pada taklimat media Gelar Karya Film Pelajar Tahun 2019, di Galeri Indonesia Kaya, Grand Indonesia, Jakarta, pada Selasa (22/10).

Untuk memublikasikan GKFP, Kemendikbud telah melakukan kunjungan ke sekolah-sekolah dan juga ke komunitas-komunitas melalui media, yang dimonitor langsung oleh Reza Rahadian selaku Dewan Pengarah GKFP dan Angga Aldi selaku Duta GKFP Tahun 2019. “Dalam pelaksanaan GKFP ada penambahan (kategori),” ujar Maman.

“Tentu harapannya ke depan Gelar Karya Film Pelajar ini masih akan terus dilakukan, karena ini adalah wadah yang sengaja diciptakan untuk para kreator muda, para film maker muda berbakat, di mana mereka belum bisa mengirimkan filmnya ke festival yang lain, ke gelar karya dulu. Karena salah satu syarat yang boleh dikatakan mutlak di gelar karya adalah karya itu benar-benar karya baru yang belum dikirim ke festival yang lain,” imbuh Maman.

Sementara itu, Reza Rahadian mengungkapkan bahwa film-film yang masuk nominasi telah melalui seleksi yang panjang, baik seleksi administrasi maupun seleksi oleh tim ahli. “Seleksi administrasi adalah persyaratan-persyaratan yang sudah ditentukan oleh Pusbang, baik mengenai copyright jangan ada sampai yang memakai lagu-lagu yang sebenarnya mungkin tidak izin, kemudian film yang mungkin tidak diikutsertakan atau tidak pernah memenangkan atau ikut serta dalam festival-festival sejenis lainnya, dan beberapa hal lain. Dari seleksi administrasi dihasilkan 92 film fiksi dan 34 film dokumenter,” jelas Reza.

Reza menambahkan bahwa dalam pelaksanaan GKFP ini juga terdap0at seleksi tim ahli yang menghasilkan 28 film fiksi, dan 22 film dokumenter. “Tim ahli ini bekerja untuk menyeleksi dari apa yang sudah lolos dari seleksi pertama yaitu seleksi administrasi oleh Pusbangfilm, dan tim ahli sudah kita lihat tadi menentukan siapa-siapa saja kira-kira film apa saja yang layak untuk diserahkan ke dewan juri untuk dinilai sesuai dengan tema yang ada yaitu kebhinekaan di generasi milenial. Lalu seleksi tim dewan juri menghasilkan 15 film fiksi, dan 15 film dokumenter. Selain itu dewan juri sudah memutuskan nominasi untuk dipilih menjadi`6 kategori, 3 dari kategori fiksi, dan 3 dari kategori dokumenter. Untuk hadiahnya yaitu Rp 20 juta untuk film terpilih dan Rp12,5 juta untuk penyutradaan dan penulisan skenario terpilih,” jelas Reza.

Duta GKFP Tahun 2019, Angga Aldi Yunanda, mengapresiasi kinerja Pusbangfilm yang telah memberikan kesempatan kepada anak-anak muda melalui penyelenggaraan kegiatan ini. “Sangat luar biasa, dan berjasa. Tidak cuma bagi saya yang sudah cukup banyak belajar di bidang industri perfilman, tapi juga bagi generasi muda lainnya, terutama melalui GKFP tahun ini. Banyak sekali program-program terutama kepada anak-anak muda di Indonesia untuk lebih mendalami kecintaan dan bakat mereka terutama di bidang film, dan semoga saja kedepannya Pusbangfilm bisa lebih banyak lagi berkontribusi kepada anak-anak muda di Indonesia supaya bisa membuat film Indonesia menjadi lebih maju lagi, lebih berkembang, dan yang terbaik untuk perfilman Indonesia,” pungkas Angga.

Puncak penganugerahan Gelar Karya Film Pelajar Tahun 2019 akan dilaksanakan di Epicentrum XXI Jakarta pada tanggal 28 Oktober Pukul 19.00 WIB dan akan disiarkan secara langsung di TVRI.


Jakarta, 23 Oktober 2019
Biro Komunikasi dan Layanan Masyarakat
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Laman: www.kemdikbud.go.id
Sumber : SIARAN PERS BKLM, Nomor: 342/Sipres/A5.3/X/2019

Wednesday, October 23, 2019

Ini Daftar Lengkap Reshuffle Kabinet Kerja Jilid II

Jakarta - Reshuffle jilid II diumumkan Presiden Jokowi. Ada sejumlah menteri yang diganti dan ada juga yang geser posisi.

Jokowi mengumumkan 12 nama menteri dan Kepala BKPM yang diganti di teras belakang Istana Merdeka yang menghadap ke gedung Istana Negara, Rabu (27/7/2016). Dia didampingi Wapres Jusuf Kalla dan Seskab Pramono Anung.

"Saya berusaha maksimal agar Kabinet Kerja bisa bekerja lebih cepat, dalam tim yang solid dan saling mendukung," jelas Jokowi.
Berikut daftar lengkap reshuffle menteri:

1. Menko Kemaritiman: Luhut Binsar Panjaitan
2. Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas: Bambang Brodjonegoro
3. Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala BPN: Sofyan Djalil
4. Kepala BKPM: Thomas Trikasih Lembong
5. Menko Polhukam: Wiranto
6. Menteri Keuangan: Sri Mulyani Indrawati
7. Menteri Desa dan PDTT: Eko Putro Sandjojo
8. Menteri Perhubungan: Budi Karya Sumadi
9. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan: Muhadjir Effendy
10. Menteri Perdagangan: Enggartiasto Lukita
11. Menteri Perindustrian: Airlangga Hartarto
12. Menteri ESDM: Arcandra Tahar
13. Men PANRB: Asman Abnur

Diunduh dari https://news.detik.com/berita/d-3262256/ini-daftar-lengkap-reshuffle-kabinet-kerja-jilid-ii

Thursday, October 17, 2019

Menristekdikti Optimis Percepatan Pengembangan Kendaraan Listrik di Indonesia














































































































































Siaran Pers Kemenristekdikti
Nomor : 223/SP/HM/BKKP/X/2019
Jakarta – Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Mohamad Nasir mengatakan guna mendukung pengembangan dan penerapan kendaraan listrik di Indonesia perlu diciptakan ekosistem yang mendukung. Beliau menyampaikan rasa optimisnya bahwa Indonesia akan segera siap dalam percepatan program kendaraan listrik nasional sesuai Perpres Nomor 55 tahun 2019 tentang Percepatan Program Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai.
Hal tersebut disampaikan oleh Menristekdikti saat menghadiri penandatanganan Memorandum of Understanding (Mou) Kerjasama Percepatan Program Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (Battery Electric Vehicle) untuk transportasi jalan dan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU), antara PT. PLN (Persero) dengan 20 Perusahaan dari berbagai lini di Auditorium BJ Habibie Gedung BPPT II, Jakarta (16/10).
“Saya menyambut baik penandatangan MoU hari ini soal program kendaraan bermotor listrik berbasis baterai. Untuk mengembangkan program kendaraan bermotor listrik perlu adanya integritas yang sangat masif dari kementerian/lembaga negara maupun BUMN terkait. Dalam hal ini PLN telah berpartisipasi dalam hal Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) atau Charging Station”, terangnya.
Menristekdikti mengungkapkan selain penelitian, sinergi antar kementerian dan lembaga serta dunia industri sangat penting bagi kemajuan pengembangan kendaraan listrik di Indonesia. Penandatanganan MoU mengenai Program Kendaraan Bermotor Listrik ini diharapkan dapat menjadi motor pendorong percepatan pengembangan dan penerapan kendaraan listrik di Indonesia.
Pada kesempatan yang sama Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Luhut Binsar Panjaitan mengungkapkan perkembangan teknologi yang sangat cepat harus diikuti langkah yang cepat, tepat dan strategis
“Dunia ini cepat mengembangkan teknologi. Saya harap, kalau bersinergi seperti ini, pasti bisa. Saya senang PLN mampu memobilisasi begini. Kita tidak boleh berhenti di MOU saja, segala macam aturan kita ikuti,” ungkapnya.
Sripeni Inten, Plt. Direktur Utama PLN mengungkapkan apresiasi atas sambutan yang baik dari seluruh mitra perusahaan yang terlibat dalam kerjasama tahap awal ini. Dirinya menambahkan kolaborasi dan dukungan banyak pihak diharapkan bisa mempercepat realisasi pemanfaatan kendaraan listrik di segala lini.
“Penandatanganan nota kesepahaman ini sangat penting bagi kami, untuk mempercepat program kendaraan berlistrik di Indonesia, seperti yang kita ketahui bahwa PLN mendapatkan penugasan dari Pemerintah dalam rangka penyediaan infrastruktur pengisian listrik untuk Kendaraan Bermotor Listrik (KBL) berbasis baterai. Hal ini juga menjadi bukti komitmen dan kontribusi bersama terhadap program Pemerintah demi terwujudnya kehidupan masyarakat Indonesia yang lebih baik,” tutup Inten.
Acara penandatanganan MoU disaksikan oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan, Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Mohamad Nasir, Kepala BPPT Hammam Riza dan Plt Dirut PLN Sripeni Inten Cahyani, dihadiri oleh CEO 20 Mitra Perusahaan lainnya serta undangan lainnya.

Biro Kerja Sama dan Komunikasi Publik
Kemenristekdikti

Read more at https://ristekdikti.go.id/kabar/menristekdikti-optimis-percepatan-pengembangan-kendaraan-listrik-di-indonesia/#FRrWU4530a32QeLJ.99


Menristekdikti Optimis Percepatan Pengembangan Kendaraan Listrik di Indonesia
Read more at https://ristekdikti.go.id/kabar/menristekdikti-optimis-percepatan-pengembangan-kendaraan-listrik-di-indonesia/#FRrWU4530a32QeLJ.99



























  BN

Tuesday, October 8, 2019

Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK)

Mulai tahun 2019, persyaratan untuk mendaftar Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi (SBMPTN) 2019 adalah wajib mengikuti Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK).  UTBK dapat diikuti oleh siswa lulusan tahun 2017, 2018, dan 2019 dari pendidikan menengah (SMA/MA/SMK) dan sederajat, serta lulusan Paket C tahun 2017, 2018, dan 2019. UTBK menggunakan soal-soal ujian yang dirancang sesuai kaidah akademik untuk memprediksi keberhasilan calon mahasiswa di semua program studi.
Pelaksana UTBK dilakukan oleh Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT). LTMPT adalah satu-satunya lembaga penyelenggara tes perguruan tinggi terstandar di Indonesia. Keunggulan pelaksanaan UTBK oleh LTMPT antara lain: tes dilakukan lebih dari 1 (satu) kali, peserta mengikuti maksimal 2 (dua) kali tes, dan hasil tes diberikan secara individu 10 (sepuluh) hari setelah pelaksanaan tes.

Tujuan

Tujuan UTBK adalah :
  1. Memprediksi calon mahasiswa yang mampu menyelesaikan studi di perguruan tinggi dengan baik dan tepat waktu.
  2. Memberi kesempatan bagi calon mahasiswa untuk mengikuti tes secara fleksibel dalam memilih waktu dan lokasi tes.

    Ketentuan Umum

    1. UTBK kelompok Saintek satu kali dan kelompok Soshum satu kali; atau kelompok Saintek dua kali; atau Kelompok Soshum dua kali.
    2. Peserta yang ingin mengikuti tes satu kali dapat mendaftar pada gelombang pertama atau gelombang kedua.
      • Pendaftaran UTBK: Gelombang Pertama tanggal 01 – 24 Maret 2019 dan Gelombang Kedua tanggal 25 Maret – 01 April 2019.
      • Waktu pelaksanaan Tes untuk peserta pendaftar gelombang pertama tanggal 13 April – 4 Mei 2019 dan waktu pelaksanaan Tes untuk peserta pendaftar gelombang kedua tanggal 11 Mei – 26 Mei 2019.
    3. Peserta yang ingin mengikuti tes dua kali harus mendaftar di gelombang pertama dan gelombang kedua (waktu pendaftaran dan pelaksanan tes seperti tertera di butir 2).



Tahapan

Tahapan mengikuti UTBK adalah sebagai berikut.
  1. Mendaftar melalui laman https://pendaftaran-utbk.sbmptn.ac.id menggunakan NISN dan NPSN untuk mendapatkan username dan password.
  2. Mengunggah pas foto berwarna terbaru, mengisi data, memilih jenis dan sesi ujian, serta lokasi Pusat UTBK PTN untuk mendapatkan slip pembayaran UTBK.
  3. Membayar di Bank Mandiri, Bank BNI, atau Bank BTN menggunakan slip pembayaran kecuali bagi pendaftar Bidikmisi. Pembayaran harus dilakukan paling lambat 1 x 24 jam.
  4. Melakukan login ke laman pendaftaran di https://pendaftaran-utbk.sbmptn.ac.id untuk mencetak kartu peserta UTBK.
  5. Mengikuti UTBK sesuai dengan hari, tanggal, sesi, dan lokasi Pusat UTBK PTN yang dipilih. 






Jenis Tes

UTBK terdiri atas Tes Potensi Skolastik (TPS) dan Tes Kompetensi Akademik (TKA) yang sesuai dengan kelompok ujian setiap peserta ujian.
TPS mengukur kemampuan kognitif, yaitu kemampuan penalaran dan pemahaman umum yang penting untuk keberhasilan di sekolah formal, khususnya pendidikan tinggi. Kemampuan ini meliputi kemampuan penalaran umum, pengetahuan kuantitatif, pengetahuan dan pemahaman umum, serta kemampuan memahami bacaan dan menulis.
TKA mengukur pengetahuan dan pemahaman keilmuan yang diajarkan di sekolah dan diperlukan seseorang agar dapat berhasil dalam menempuh pendidikan tinggi. TKA juga mengukur kemampuan kognitif yang terkait langsung dengan konten mata pelajaran yang dipelajari di sekolah. Penekanan tes pada Higher Order Thinking Skills (HOTS).




Biaya UTBK

Ketentuan mengenai biaya UTBK adalah sebagai berikut :
  1. Biaya yang ditanggung oleh peserta adalah sebesar Rp. 200.000,00 (dua ratus ribu rupiah) setiap mengikuti tes.
  2. Biaya UTBK dapat dibayarkan melalui Bank Mandiri, Bank BNI, atau Bank BTN.
  3. Biaya yang sudah dibayarkan tidak dapat ditarik kembali dengan alasan apa pun.
  4. Calon peserta Bidikmisi yang dinyatakan lolos persyaratan tidak dipungut biaya.










Wednesday, October 2, 2019

Delapan Negara ASEAN Kaji Kebijakan Pemanfaatan Bahan Bakar Ramah Lingkungan


Bali – Bahan bakar nabati (biofuel) adalah sumber energi terbarukan dan lebih ramah lingkungan. Dua bentuk umum biofuel adalah bioetanol dan biodiesel. Biotenol terbuat dari bahan baku utama tebu dan singkong, sedangkan biodiesel terbuat dari bahan baku utama minyak kelapa sawit dan kelapa. Saat ini, Thailand dan Filipina memproduksi bioetanol dan biodiesel, sedangkan Malaysia dan Indonesia merupakan produsen biodiesel.
Indonesia, Malaysia, Filipina, dan Thailand memiliki target kebijakan khusus terkait pengembangan penggunaan biofuel. Pada 2030, Malaysia bertujuan untuk mengganti 5% diesel dalam transportasi jalan, sedangkan Filipina bertujuan untuk menggantikan 15% diesel dan 20% bensin dengan biofuel. Sementara itu pada 2021 Thailand bertujuan menyimpan 44% minyak oleh biofuel.
Kepala Pusat Penelitian Tenaga Listrik dan Mekatronik LIPI, Purwoko Adhi menjelaskan bahwa dalam memenuhi target kebijakan, setiap negara harus menyeimbangkan keamanan energi dan manfaat lingkungan dengan implikasi potensial lainnya, terutama dalam ketahanan pangan, deforestasi, keanekaragaman hayati dan penanganan masalah sosial yang mungkin akan timbul.
“Dalam waktu dekat, Masyarakat Ekonomi ASEAN akan meliberalisasi pasar biofuel yang telah dimulai sejak tahun 2016. Di dalamnya diharapkan terdapat keterkaitan antar pasar untuk menyerap kelebihan pasokan yang disebabkan oleh kebijakan dan target masing-masing negara,” ujar Purwoko dalam kegiatan Workshop on Higher Blending of Biofuels for Transportation in ASEAN Countries: Testing and Strategy yang diselenggarakan di Bali pada Selasa (3/9) lalu. 
Peneliti Pusat Penelitian Tenaga Listrik dan Mekatronik LIPI,  Budi Prawara menjelaskan Indonesia saat ini tengah memimpin dalam pemanfaatan biodiesel dalam hal mengeluarkan kebijakan tentang penerapan campuran biodiesel dari 5% hingga 20%. “Dalam kesempatan ini kita berbagi pengalaman, dimana Indonesia saat ini telah menerapkan campuran B20 atau campuran biodiesel 20%,” ungkap Budi.
Workshop ini diikuti oleh ilmuwan, praktisi industri, serta perwakilan unsur pemerintah dari negara-negara anggota ASEAN seperti Indonesia, Kamboja, Laos, Malaysia, Myanmar, Philipina, Thailand, dan Vietnam Kegiatan ini bertujuan untuk membangun jejaring yang kuat di antara para peneliti di ASEAN. Workshop tersebut juga mendiskusikan hal yang mencakup status pemanfaatan biofuel, kendala penerapan, regulasi dan strategi, serta rencana pengembangan selanjutnya. 

Read more at https://ristekdikti.go.id/info-iptek-dikti/delapan-negara-asean-kaji-kebijakan-pemanfaatan-bahan-bakar-ramah-lingkungan/#H8DuZicTwR8GzswX.99

Tuesday, October 1, 2019

Tawaran Mengikuti Pelatihan di Republik Rakyat Tiongkok (RRT) Tahun Anggaran 2019 China International Development Cooperation Agency (CIDCA)


Pemerintah Republik Rakyat Tiongkok telah menyampaikan tawaran untuk mengikuti beasiswa pelatihan Human Resource Development Cooperation Program in the Framework of China’s Foreign Aid Sponsored by the CIDCA untuk tahun anggaran 2019 melalui Kementerian Sekretariat Negara Republik Indonesia. Adapun kuota untuk masing-masing pelatihan tersebut sebanyak 2 (dua) orang calon peserta.
Adapun biaya yang akan ditanggung oleh Pemerintah RRT pada program pelatihan tersebut meliputi biaya akomodasi, tiket internasional, uang saku, dan asuransi.
Bagi peserta yang berasal dari perguruan tinggi dibawah koordinasi Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi, berkas permohonan dapat disampaikan paling lambat 5 (lima) minggu sebelum pelaksanaan kegiatan, dengan memperhatikan persyaratan dan juga melampirkan kelengkapan sebagai berikut:
  1. Pegawai berusia maksimal 50 tahun pada saat melakukan pendaftaran pelatihan
  2. Daftar riwayat hidup dalam Bahasa Inggris
  3. Formulir pencalonan diisi lengkap dan diketik rapi serta disetujui oleh pejabat yang berwenang dengan dilengkapi foto berwarna ukuran 4×6 cm
  4. Medical report yang ditandatangani oleh dokter yang berwenang
  5. Mampu berkomunikasi dan menulis dalam Bahasa Inggris yang dibuktikan dengan sertifikat yang masih berlaku, dengan nilai TOEFL minimal 450 atau IELTS minimal 5,5
  6. Tidak sedang melakukan pendaftaran atau mengikuti pelatihan lainnya
Berkas lengkap disampaikan dalam bentuk hard copy kepada Biro Kerja Sama dan Komunikasi Publik, Kemenristekdikti, yang beralamat di Gedung II BPPT lantai 18, Jalan MH. Thamrin No. 8 Jakarta Pusat 10340 dan soft copy dalam bentuk pdf file disampaikan ke alamat surel kerjasama@ristekdikti.go.id dengan subjek email “Pendaftaran Pelatihan CIDCARRT Tahun Anggaran 2019” yang disertai dengan surat permohonan rekomendasi dari pejabat berwenang instansi calon peserta yang ditujukan kepada Kepala Biro Kerja Sama dan Komunikasi Publik, Kemenristekdikti. Informasi lebih lanjut dapat menghubungi kerjasama@ristekdikti.go.id.
Biro Kerja Sama dan Komunikasi Publik
Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi
2019

Read more at https://ristekdikti.go.id/pengumuman/tawaran-mengikuti-pelatihan-di-republik-rakyat-tiongkok-rrt-tahun-anggaran-2019-china-international-development-cooperation-agency-cidca/#BxAmgVke8IEZmpcA.99

Thursday, September 26, 2019

Jadwal Penting Bidikmisi 2019


Menampilkan jadwal penting bidikmisi tahun 2020

#Nama KegiatanTanggal MulaiTanggal Selesai
1Pendaftaran Sekolah31 Januari 201930 September 2019
2Pendaftaran Siswa01 Februari 201931 Oktober 2019
3SNMPTN04 Februari 201916 Februari 2019
4Seleksi Mandiri PTN04 Februari 201930 September 2019
5PMDK-PN04 Februari 201906 April 2019
6UTBK-SBMPTN01 Maret 201901 April 2019
7UMPN15 April 201901 Agustus 2019
8Seleksi Mandiri PTS29 April 201930 September 2019

JADWAL UJIAN UN 2019/2020

Jadwal UNBK SMK


NoHari & TanggalSesiJamMata Pelajaran
1Senin, 25 Maret 2019Sesi-107.30 - 09.30Bahasa Indonesia
Sesi-210.30 - 12.30
Sesi-314.00 - 16.00
2Selasa, 26 Maret 2019Sesi-107.30 - 09.30Matematika
Sesi-210.30 - 12.30
Sesi-314.00 - 16.00
3Rabu, 27 Maret 2019Sesi-107.30 - 09.30Bahasa Inggris
Sesi-210.30 - 12.30
Sesi-314.00 - 16.00
4Kamis, 28 Maret 2019Sesi-107.30 - 09.30Teori Kejuruan
Sesi-210.30 - 12.30
Sesi-314.00 - 16.00

Jadwal UNBK SMA/MA


NoHari & TanggalSesiJamMata Pelajaran
1Senin, 1 April 2019Sesi-107.30 - 09.30Bahasa Indonesia
Sesi-210.30 - 12.30
Sesi-314.00 - 16.00
2Selasa, 2 April 2019Sesi-107.30 - 09.30Matematika
Sesi-210.30 - 12.30
Sesi-314.00 - 16.00
3Kamis, 4 April 2019Sesi-107.30 - 09.30Bahasa Inggris
Sesi-210.30 - 12.30
Sesi-314.00 - 16.00
4Senin, 8 April 2019Sesi-107.30 - 09.30Satu mata pelajaran jurusan yang diujikan**)
Sesi-210.30 - 12.30
Sesi-314.00 - 16.00

Jadwal UNBK Susulan SMK


NoHari & TanggalSesiJamMata Pelajaran
1Senin, 15 April 2019Sesi-107.30 - 09.30Bahasa Indonesia
Sesi-210.30 - 12.30Matematika
2Selasa, 16 April 2019Sesi-107.30 - 09.30Bahasa Inggris
Sesi-210.30 - 12.30Teori Kejuruan

Jadwal UNBK Susulan SMA/MA


NoHari & TanggalSesiJamMata Pelajaran
1Senin, 15 April 2019Sesi-107.30 - 09.30Bahasa Indonesia
Sesi-210.30 - 12.30Matematika
2Selasa, 16 April 2019Sesi-107.30 - 09.30Bahasa Inggris
Sesi-210.30 - 12.30Satu mata pelajaran jurusan yang diujikan**)

Jadwal UNBK SMP/MTs


NoHari & TanggalSesiJamMata Pelajaran
1Senin, 22 April 2019Sesi-107.30 - 09.30Bahasa Indonesia
Sesi-210.30 - 12.30
Sesi-314.00 - 16.00
2Selasa, 23 April 2019Sesi-107.30 - 09.30Matematika
Sesi-210.30 - 12.30
Sesi-314.00 - 16.00
3Rabu, 24 April 2019Sesi-107.30 - 09.30Bahasa Inggris
Sesi-210.30 - 12.30
Sesi-314.00 - 16.00
4Kamis, 25 April 2019Sesi-107.30 - 09.30IPA
Sesi-210.30 - 12.30
Sesi-314.00 - 16.00

Jadwal UNBK Susulan SMP/MTs

Info kemendikbud
NoHari & TanggalSesiJamMata Pelajaran
1Senin, 29 April 2019Sesi-107.30 - 09.30Bahasa Indonesia
Sesi-210.30 - 12.30Matematika
2Selasa, 30 April 2019Sesi-107.30 - 09.30Bahasa Inggris
Sesi-210.30 - 12.30IPA

JUMLAH PENDAFTAR PENERIMAAN MAHASISWA BARU IKATAN DINAS POLITEKNIK STATISTIKA STIS TAHUN AKADEMIK 2022/2023

 BERIKUT JUMLAH PENDAFTAR PENERIMAAN MAHASISWA BARU IKATAN DINAS POLITEKNIK STATISTIKA STIS TAHUN AKADEMIK 2022/2023 sumber: https://spmb.st...