Total Pageviews

Thursday, December 6, 2018

Kisi-Kisi Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN) dan Ujian Nasional (UN) tahun 2019 


Hari Selasa, 27 November 2018, Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP) merilis Kisi-Kisi Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN) dan Ujian Nasional (UN) tahun 2019. Keputusan ini ditetapkan dalam Surat Keputusan BSNP Nomor Nomor 0296/SKEP/BSNP/XI/2018 untuk Kisi-Kisi UN dan Nomor 0297/SKEP/BSNP/XI/2018 untuk Kisi-Kisi USBN. 
Fungsi Kisi-kisi tersebut adalah sebagai acuan pengembangan dan perakitan naskah soal ujian, baik soal USBN maupun soal UN. Kisi-kisi disusun berdasarkan kriteria pencapaian Standar Kompetensi Lulusan, Standar Isi, dan kurikulum yang berlaku.
Menurut Bambang Suryadi Ketua BSNP, kebijakan USBN dan UN tahun 2019 secara umum tidak jauh berbeda dengan dengan kebijakan USBN dan UN tahun 2018. Perbedaan ada pada jumlah peserta dan jadwal ujian.
“Bentuk soal USBN meliputi soal pilihan ganda sebanyak 90 persen dan soal esai sebanyak 10 persen. Masih ada soal dari Pusat sebanyak 20-25 persen untuk USBN, sedangkan untuk soal UN, 100 persen disiapkan oleh Pusat”, ucapnya seraya menambahkan penerapan soal yang berorientasi pada penalaran atau Higher Order Thinking Skills (HOTS)
Kisi-kisi  USBN danUN  dapat diunduh di laman:
Dengan adanya kisi-kisi USBN dan UN ini, diharapkan para guru di masing-masing satuan pendidikan dapat melakukan perencanaan ketuntasan pembelajaran untuk persiapan ujian. Terkait dengan pelaksanaan USBN dan UN, BSNP akan segera merilis POS USBN dan UN dalam waktu dekat ini, dengan mempertimbangkan masukan dari direktorat terkait. POS tersebut  merupakan ketentuan yang mengatur penyelenggaraan dan teknis pelaksanaan USBN dan UN.

Friday, November 30, 2018

Praktik Baik Penguatan Pendidikan Karakter Harus Disebarluaskan 



Jakarta, Kemendikbud --- Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy berharap praktik-praktik baik dalam penguatan pendidikan karakter (PPK) di sekolah  disebarluaskan, agar bisa diduplikasi di sekolah-sekolah lainnya. Mendikbud menegaskan bahwa PPK bukanlah sekadar konsep, namun yang paling penting adalah implementasinya di satuan pendidikan.

"Jangan setelah bekerja terus diam. Keberhasilan-keberhasilan kita harus kita publikasikan, kita viralkan, bukan untuk sombong tapi agar ada manfaatnya juga buat sekolah yang lain," pesan Muhadjir Effendy kepada peserta Rapat Koordinasi (Rakor) Tim Implementasi Penguatan Pendidikan Karakter di Hotel Golden Boutique Kemayoran Jakarta, Kamis (22/11/2018).

Dalam kesempatan tersebut diserahkan secara simbolik buku Kumpulan Praktik-Praktik Baik PPK dan Buku Panduan Praktis PPK dari tim penyusun kepada Mendikbud. Muhadjir berharap buku-buku tersebut disebarluaskan agar terasa manfaatnya untuk pendidikan di Indonesia.

Mendikbud juga mendorong sekolah berani mengeksplorasi berbagai sumber belajar di lingkungannya sebagai bagian implementasi PPK. Ia berharap pembelajaran tidak terkungkung di kelas, namun banyak aktivitas di luar kelas. "Untuk pelajaran Biologi misalnya, ajak murid-murid ke sawah, banyak kan yang bisa dipelajari di sawah, tidak harus di kelas terus," ujar mantan Rektor Universitas Muhammadiyah Malang tersebut.

Dalam kesempatan yang sama, Staf Ahli Mendikbud Bidang Pembangunan Karakter, Arie Budhiman, mengatakan bahwa rakor ini bertujuan untuk merumuskan rencana aksi Tim Implementasi PPK tahun 2019. Peserta rakor berjumlah 248 peserta yang terdiri dari Tim Pengarah PPK, dinas pendidikan provinsi, guru, kepala sekolah, pengawas sekolah, dan perwakilan dari unit pelaksana teknis Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud).

Arie Budhiman menambahkan bahwa kebijakan PPK merupakan salah satu program prioritas Kemendikbud dalam menjalankan Nawa Cita Pemerintahan Joko Widodo – Jusuf Kalla. Berdasarkan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 87 Tahun 2017 tentang Penguatan Pendidikan Karakter, PPK merupakan gerakan pendidikan yang berada di bawah tanggung jawab satuan pendidikan, bertujuan untuk memperkuat karakter siswa didik melalui harmonisasi olah hati, olah rasa, olah pikir, dan olah raga.  (Nur Widiyanto)
sumber: https://www.kemdikbud.go.id/main/blog/2018/11/praktik-baik-penguatan-pendidikan-karakter-harus-disebarluaskan

JUMLAH PENDAFTAR PENERIMAAN MAHASISWA BARU IKATAN DINAS POLITEKNIK STATISTIKA STIS TAHUN AKADEMIK 2022/2023

 BERIKUT JUMLAH PENDAFTAR PENERIMAAN MAHASISWA BARU IKATAN DINAS POLITEKNIK STATISTIKA STIS TAHUN AKADEMIK 2022/2023 sumber: https://spmb.st...